selamat datang sumber beljar

SELAMAT DATANG

SUMBER BELAJAR DAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI KOMPONEN SISTEM PENGAJARAN


SUMBER BELAJAR DAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI KOMPONEN SISTEM PENGAJARAN

I. PENDAHULUAN

Perpustakaan sebagai sumber utama belajar yang berperan penting dalam proses pembelajaran. Perpustakaan adalah tempat pengumpulan pustaka atau kumpulan pustaka yang diatur dan disusun dengan system tertentu. Membaca sangatlah penting dalam pembelajaran, karena membaca adalah modal utama bagi kita (pelajar) untuk mencapai prestasi yang kita inginkan, dan perpustakaan sebagai sarana untuk memenuhi modal tersebut. Dalam makalah ini saya akan menjelaskan tentang sumber belajar.

II. RUMUSAN MASALAH
A. Apa saja yang bisa dijadikan sumber belajar dan pendekatan system Implikasi?
B. Apa Saja Komponen Dan Manfaat Dari Sumber Belajar?
C. Apa Manfaat Dari Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar?
D. Apa Peranan Dari Perpustakaan Sebagia Sumber Belajar?
E. Bagaimanakah Pelayanan Perpustakaan Yang Didukung Dengan Teknologi Pendidikan?
F. Apa Saja Kendala-kendala Dalam Pengelolaan Perpustakaan?

III. PEMBAHASAN
A. Sumber Belajar dan Pendekatan System Implikasi
Teori-teori belajar dan komunikasi mempunyai implikasi yang luas dalam konteks pembelajaran, khususnya dalam aspek sumber belajar dan pendekatan pembelajaran dalam proses pendidikan. Implikasi ini menjadi ekspensif dengan berkembang pesatnya teknolosi komunikasi dan informatika. Sumber belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Pesan (Massage)
Informasi yang harus disalurkan oleh komponen lain berbentuk ide, fakta pengertian atau data.
b. Manusia (People)
Orang yang menyimapan informasi atau menyalurkannya.
c. Bahan (Meterials)
Sesuatu, biasa disebut media/software yang mengandung pesan untuk disajikan.
d. Peralatan (Devices)
Sesuatu, bisa disebut media yang mentalurkan pesan untuk disajikan yang ada dalam software.
e. Metode/teknik (Technique)
Prosedur/cara yang disiplin dalam memanfaatkan bahan, peralatan, atau situasi untuk menyampaikan pesan.
f. Lingkungan (setting)
Situasi sekitar dimana pesan disampaikan. Missal: ruangan kelas, studio, aula dan lain-lain.
Klasifikasi lain yang biasa dilakukan terhadap sumber belajar adalah sebagai berikut :
a. Sumber belajar cetak: buku, majalah, Koran, brosur, dan lain lain.
b. Sumber belajar non cetak: film, slides, video, dan lain lain.
c. Sumber belajar berbentuk fasilitas: perpustakaan, ruangan belajar, dan lain lain,
d. Sumber belajar yang berupa kegiatan: wawancara, kerja kelompok, observasi, simulasi, permainan dan lain-lain.
e. Sumber belajar yang berupa lingkungan di masyarakat: teman, terminal, pasar, toko dan lain-lain.
Ragam sumber belajar dan klasifikasinya tentu bersifat dinamis sesuai faktor-faktor lain yang mengelilinginya yaitu:
a. Perkembangan teknologi
b. Nilai-nilai budaya setempat
c. Keadaan ekonomi mikro dan makro
d. Karakteristik pemakai

B. Komponen dan Manfaat Sumber Belajar
1. Komponen Sumber Belajar
Komponen sumber belajar adalah suatu system, maksudnya sumber belajar itu merupakan suatu kesatuan yang didalamnya terdapat komponen yang saling berhubungan, saling mempengaruhi, serta saling melengkapi. Adapun komponen-komponen belajar dapat dibagi sebagai berikut :
 Tujuan dan fungsi sumber belajar. Setiap sumber belajar selalu mempunyai tujuan atau misi yang akan dicapai, dan tujuan sangat dipengaruhi oleh sifat dan bentuk-bentuk sumber belajar itu sendiri.
 Keadaan fisik sumber belajar, misalnya: pusat pembelajaran berbeda dengan kantor BANK, meskipun sama-sama memeberi informasi perdagangan.
 Pesan yang dibawa oleh sumber Belajar, setiap sumber belajar selalu membawa pesan yang dapat dimanfaatkan oleh pemakaiannya.
 Tingkat kesulitan atau kompleksitas pemakaian sumber belajar.
2. Manfaat Sumber Belajar
Dengan memasukkan sumber belajar secara terencana, maka suatu kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif dan efisien, dalam usaha pencapaian tujuan intruksional. Sebab manfaat dari sumber belajar sebagai komponen penting dalam proses belajar mengajar, antara lain ;
a. Memberi pengalaman Belajar secara langsung dan konkrit kepada peserta didik,
b. Dapat menyajikan Sesutu yang tidak mungkin diadakan,
c. Dapat menambah dan memeperluas cakrawala sajian yang ada didalam kelas,
d. Dapat member informasi yang akurat dan terbaru
e. Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan
f. Dapat member motifasi yang positif apabila diatur dan diperencanakan pemanfaatannya secara tepat
g. Dapat merangsang untuk berfikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut.

C. Manfaat Dari Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar
Sebelum kita mengetahui manfaat dari perpustakaan, kita harus mengetahui dahulu devinisi dari perpustakaan. Dalam buku karangan Drs. A.R Ibnu Ahmad Shaleh perpustakaan ialah tempat pengumpulan pustaka atau kumpulan pustaka yang diatur dan disusun dengan system tertentu, sehingga sewaktu-waktu diperlukan dapat ditemukan dengan mudah dan cepat. Dapat diambil kesimpulan bahwa perpustakaan itu bukan hanya sekedar kesimpulan/koleksi buku-buku saja, tetapi harus ada system penyusunan, penyelenggaraan, staff, organisasi dan tatalaksana kerjanya.
Sejak pertengahan decade 1970-an terdapat perkembangan yang pesat di bidang dan konsep teknologi pendidikan dan teknologi instruksional (pembelajaran) dalam dunia pendidikan dan pembelajaran, tidak saja di Amerika Serikat tetapi juga di negara-negara lain seperti Canada, Australia, Korea Selatan, Jepang, Singapura, Malaysia, dan tentunya juga di Indonesia. Konsep teknologi pendidikan menekankan kepada individu yang belajar melalui pemanfaatan dan penggunaan berbagai jenis sumber belajar.
Guru atau intruktur tersebut berperan terutama sebagai satu-satunya sumber belajar yang paling dominan dalam proses pembelajaran tersebut. Hal ini seringkali berakibat menjadinya proses pemberian pelajaran oleh guru atau instruktur bersifat verbalistis, karena guru sangat dominan menggunakan lambang verbal dalam melaksanakan proses pembelajaran yang umumnya dilakukan melalui penggunaan metode ceramah. Begitu dominannya guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah tersebut sehingga menyebabkan guru kurang mempunyai waktu untuk memberikan bimbingan dan bantuan dalam rangka memberikan kemudahan bagi murid-murid dalam kegiatan belajar mereka.
Perpustakaan saat ini harus sebagai tempat yang disebut “the prevation of knowledge” artinya perpusatakaan merupakan tempat untuk mengumpulkan, memelihara dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
Perpustaaan merupakan pusat sarana akademis. Perpustakaan menyediakan bahan-bahan pustaka berupa barang cetakan seperti buku, majalah/jurnalilmiah, peta, serta bahan-bahan non cetakan separti flasdis, micro-film, foto-foto, documenter, dan lain-lain. Oleh karena itu, perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh pelajar untuk memperoleh informasi dalam berbagai bidang keilmuan baik untuk tujuan akademis, maupun untuk rekreasi. Bahan-bahan yang tersedia dikelompokkan dalam jenis (1) referensi, (2) reserve, (3) peminjaman .
Bahan-bahan referensi yang biasanya ditata dalam suatu ruangan khusus merupakan sumber-sumber untuk fakta-fakta tertentu yang sudah baku. Bahan-bahan sumber ini dapat dipinjamkan untuk dibaa pulang. Bahan-bahan reserve biasanya terdiri dari buku-buku, artikel atau handouts untuk mata pelajaran tertentu atas permintaan tenagan pengajarannya. Bahan-bahn reserve hanya bias dibaca satu sampai dua jam saja karena sangat terbatas.
Buku pelajaran merupakaan alat pengajaran yang paling banayk digunakan diantara alat semua pengajaran lainnya. Karena buku pelajaran adalah salah satu sumber pelajaran yang perlu diperlengkap dengan sumber lain seperti perpustakaan, observasi lingkungan dan lain-lain.
Secara umum fungsi dari perpustakaan adalah:
1. Sebagai tempat penyimpanan
Perpustakaan sebagi tempat penyimpanan bahan perpustakaan yang diterimanya
2. Sebagai tempat pendidikan
Perpustakaan berfungsi sebagai pusat bahan perpustakaan unuk keperluan penelitian yang dilakukan oleh pemakai perpustakaan
3. Sebagai tempat penelitian
Perpustakaan bertugas menyediakan bahan perpustakaan untuk keperluan penelitan yang dilakukan oleh pemakai perpustakaan
4. Tempat informasi
Perpustakaan menyediakan informasi bagi pemakai harap diketahui bahwa informasi ini sedikit lain dengan data bahan perpustakaan
5. Cultural
Perpustakaan bertugas menyimpan kasanah budaya bangsa atau mesyarakat, serta meningkatkan nilai dan apresiasi nilai budaya dari masyarakat ssekitar perpustakaan melalui penyediaan bahan bacaan .
Fungsi Perpustakaan Sekolah Perpustakaan Sekolah menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0103/O/1981, tanggal 11 Maret 1981, mempunyai fungsi sebagai :
• Pusat kegiatan belajar-mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan seperti tercantum dalam kurikulum sekolah
• Pusat Penelitian sederhana yang memungkinkan para siswa mengembangkan kreativitas dan imajinasinya.
• Pusat membaca buku-buku yang bersifat rekreatif dan mengisi waktu luang (buku-buku hiburan)Semua fungsi tersebut akan tergambar dalam koleksi pepustakaan bersangkutan .

D. Peranan Dari Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar
Peranan dari perpustakaan dalam kehidupan individu dan masyarakat amat penting, terlebih-lebih individu dan masyarakat yang mau mempergunakan perpustakaan itu. Peranan perpustakaan antara lain:
a) Ilmu pengetahuan berkembang dari masa ke masa, baik secara vertical maupun horizontal, sehingga tak seorang pun dewasa ini dapat menguasai seluruh ilmu yang ada.
b) Kemampuan daya ingat manusia yang terbatas,
c) Orang yang bertugas dalam bidang pendidikan dan penelitian selalu memerlukan bantuan dari buku
d) Tidak setiap buku yang diperlukan dimiloiki seorang,
e) Ada buku yang mungkin dibeli, karena:
1). Sudah tidak terbit
2). Terbit secara terbatas
3). Tidak lengkapnya buku yang tersedia
4). Hanya tersedia dalam edisi bahasa/tulisan tidak dipahami
5). Sangat mahal harganya
6). Dari buku yang diperlukan hanya sebagian yang dibutuhkan.

E. Pelayanan Perpustakaan didukung Kemajuan Teknologi Informasi
Perkembangan teknologi saat ini sangat besar pengaruhya terhadap individu maupun organisasi dalam mengakses informasi. Fasilitas jaringan (network) nasional dan internasional berkembang dengan pesat. Information superhighway yang dibangun di seluruh dunia dapat menghubungkan pemakai pada layanan informasi digital melalui jaringan telekomunikasi global. Hal itu berimbas pada cakupan kerja perpustakaan. Ragam akseske layanan perpustakaan tidak lagi dibatasi oleh jarak dan memungkinkan untuk banyak orang.
Seperti dijelaskan dimuka, kegiatan pelayanan perpustakaan dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi penyedia layanan dan dari sisi pemakai layanan. Pada kedua sisi dibahas pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung tiap kegiatan. Dari sisi penyedia layanan, pemanfaatan kemajuan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan pelayanan perpustakaan meliputi:
1. Pengadaan bahan pustaka: pembelian, pelangganan, pencarian / pengumpulan Pencarian informasi pustaka yang dijual oleh penerbit di dunia dapat dilakukan lewat akses internet; demikian juga, pemesanan maupun pembelian/pembayarannya dapat dilakukan lewat internet.
2. Penyiapan pustaka: antara lain, pemberian label dan katalogisasi Penyiapan pustaka dapat lebih lancar dan terintegrasi dengan memanfaatkan perangkat lunak umum (olah kata dan olah angka) maupun dengan perangkat lunak yang khusus dibuat untuk mendukung pengolahan pustaka.
3. Pemberian layanan Pemberial layanan sirkulasi dan pencarian pustaka dapat didukung oleh suatu sistem informasi yang khusus dibuat untuk itu.
4. Pemeliharaan pustaka Penyimpanan pustaka dari bentuk buku ke dalam media berupa CD dapat dilakukan dengan teknologi komputer. Dalam era informasi, perpustakaan perlu mempunyai ruang-ruang komputer yang dilengkapi dengan jaringan komunikasi data (LAN dan akses internet) serta CD-ROM berisi informasi pustaka.
Dari sisi pengguna layanan, kemajuan teknologi informasi perlu dimanfaatkan untuk mendukung beberapa kegiatan sebagai berikut:
1. Pencarian pustaka lewat katalog dapat dilakukan dengan bantuan suatu system informasi perpustakaan
2. Pembacaan/pemanfaatan pustaka (di ruang perpustakaan) tidak hanya dilakukan terhadap media cetak tetapi juga terhadap media elektronis (CD-ROM), disket, hardisk) dengan bantuan sistem komputer dan teknologi komunikasi data. Dengan memanfaatkan akses jarak jauh (LAN, WAN, Internet), pengguna layanan perpustakaan tidak harus berada dibangunan perpustakaan, tapi dapat berada dimanapun untuk membaca/memanfaatkan layanan perpustakaan (situasi ini biasa disebut sebagai virtual library- lihat Smith dkk, 1995).
3. Peminjaman pustaka di era informasi tidak lagi dibatasi oleh koleksi perpustakaan setempat, tapi mendunia (karena pustaka berupa berkas elektronis). Situasi seperti ini disebut sebagai library without walls. Untuk menyalin isi pustaka elektronis (CD-ROM, berkas internet) dapat dilakukan dengan mengkopinya ke disket milik pengguna .
F. Kendala-kendala Dalam Pengelolaan Perpustakaan
Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan perpustakaan umum adalah koleksi yang kurang lengkap dan kurang menarik, pustakawan yang kurang profesional, fasilitas yang memadai, dan masyarakat yang belum mengetahui tentang keberadaan Perpustakaan Umum dan manfaatnya.
Cara mengatasi kendala-kendala tersebut yaitu dengan penyediaan buku kebutuhan masyarakat untuk memenuhi keinginan masyarakat dalam hal pengadaan koleksi, pengiriman pegawai dan karyawan untuk mengikuti kegiatan seminar dan pelatihan yang berhubungan dengan perpustakaan, penambahan dan perluasan gedung di masa yang akan datang, melakukan kegiatan promosi yang lebih efektif kepada masyarakat .

IV. ANALISIS
Dalam bukunya Bapak Fatah Syukur sumber belajar dapat diklasifikasikan menjadi 6 pengklasifikasian, antara lain; pesan, manusia, bahan, peralatan, cara dan juga suatu lingkungan. Dalam klasifikasi lain yaitu; sumber belajar cetak dan non cetak, sumber yang berbentuk fasilitas, berupa kegiatan dan berupa lingkungan masyarakat. Banyaknya ragam sumber belajar dan klasifikasinya tersebut tentu tidak lepas dari faktor-faktor yang memprngaruhinya, yaitu; perkembangan teknologi, struktur budaya setempat, keadaan ekonomi masyarakat dan karakter sipemakai.
Komponen sumber belajar adalah sistem yang didalamnya terdapat komponen yang saling berhubungan, saling mempengaruhi, serta saling melengkapi. Adapun komponen belajar sebagai berikut; dalam sumber belajar harus memiliki tujuan dan fungsi karena tujuan berpengaruh penting disini, keadaan fisik dari sumber belajar, sumber belajar juga harus menjadi alat transport yang memebawa pesan untuk dimanfaatkan oleh pemakainya, dan sumber belajar juga memiliki tingkat kesulitan atau kompleksitas pemakaian.
Manfaat dari sumber belajar, antara lain; memberi pengalaman belajar secara langsung kepada peserta didik, menyajikan sesuatu yang mungkin diadakan, memberi informasi yang akurat, membantu memecahkan masalah pendidikan, memberi informasi yang positif apabila diatur dan dpperencanakan pemanfaatannya secara tepat, dan yang lainnya.
Perpustakaan adalah suatu tempat dimana terdapat banyak kumpulan pustaka yang diatur dan disusun dengan sistem tertentu, sehingga dapat memudahkan pencarian. Didalam perpustakaan tidak hanya terdapat koleksi buku-buku saja, tetapi juga ada yang namanya sistem penyusunan, penyelenggaraan, staff, organisasi dan tatakerjanya. Perpustakaan juga merupakan sarana akademis yang menyediakan bahan-bahan pustaka, baik cetak ataupun non cetak. Bahan-bahan yang tersedia dibagi dalam tiga kelompok, (1) referensi, (2) reserve, (3) peminjaman.
Bahan-bahan referensi yang biasanya ditata dalam suatu ruangan khusus merupakan sumber-sumber untuk fakta-fakta tertentu yang sudah baku. Bahan-bahan sumber ini dapat dipinjamkan untuk dibawa pulang. Bahan-bahan reserve biasanya terdiri dari buku-buku, artikel atau handouts untuk mata pelajaran tertentu atas permintaan tenagan pengajarannya. Bahan-bahan reserve hanya bisa dibaca satu sampai dua jam saja karena sangat terbatas.
Secara umum fungsi perpustakaan adalah; sebagai tempat penyimpanan, tempat pendidikan, tempat penelitian, tempat informasi, dan cultural. Peranan dari perpustakaan sebagi sumber belajar, antara lain: ilmu pengetahuan yang terus berkembang, kemampuan daya ingat seseorang yang terbatas, tidak semua buku yang diperlukan dimiliki, ada buku yang mungkin tidak dibeli, karena buku tidak terbit, stok terbatas, mahal, dan lainnya.
Pelayanan dalam perpustakaan sangat diperlukan apalagi sekarang didukung dengan kemajuan teknologi yang modern, adapun manfatnya yaitu; pengadaan bahan pustaka, pencarian informasinya dilakukan lewat internet, penyiapan pustaka antara lain pemberian label dan katalogisasi dengan memanfatkan perangkat lunak umum, pemberian layanan dan pencarian pustaka menggunakan alat yang dibuat khusus untuk itu, pemeliharaan pustaka dari bentuk buku menjadi CD dilakukan dengan teknologi komputer.
Kendala-kendala yang ada dalam pengelolaan perpustakaan yaitu, kurang lengkapnya buku-buku atau pustaka yang disediakan, fasilitas yang mungkin belum lengkap, dan juga masyarakat yang belum mengetahui keberadaan perpustakaan daerah.

V. KESIMPULAN
Komponen sumber belajar adalah suatu system, maksudnya sumber belajar itu merupakan suatu kesatuan yang didalamnya terdapat komponen yang saling berhubungan, saling mempengaruhi, serta saling melengkapi. Manfaat sumber belajar, antara lain: Memberi pengalaman Belajar secara langsung dan konkrit kepada peserta didik, Dapat menyajikan Sesutu yang tidak mungkin diadakan, dan lain-lain.
perpustakaan ialah tempat pengumpulan pustaka atau kumpulan pustaka yang diatur dan disusun dengan system tertentu, sehingga sewaktu-waktu diperlukan dapat ditemukan dengan mudah dan cepat. Bahan-bahan yang tersedia dalam perpustakaaan dikelompokkan dalam jenis (1) referensi, (2) reserve, (3) peminjaman. Adapun fungsi perpustakaan, antara lain : sebagai tempat penyimpanan, tempat pendidikan, tempat penelitian, mendapatkan informasi dan cultural.

VI. PENUTUP
Demikianlah makalah yang kami buat, semoga bermanfaat bagi kami khususnya dan bermanfaat bagi semua. kami sadar banyak kekeliruan dan kesalahan kami mohon maaf jika ada kesalahan dalam pengetikan makalah maupun dalam penyajian makalah. Kami hanyalah manusai yang tidak sempurna yang tak luput dari kesalahan. Oleh karena itu kami mohon kritik dan saran agar pembuatan makalah besok lebih sempurna.





DAFTAR PUSTAKA

Ahmad A.R Ibnu Shaleh, Penyelengaraan Perpustakaan Sekolah, 1999 Jakarta, PT Hidakarya,

Arsyad Azhar M.A, Media Pembelajaran, Jakarta, 2005, PT RajaGravindo Persada,

Budi Waluyo http://www.google.com/search?ie=UTF-8&oe=UTF-8&sourceid= navclient&gfns=1&q =peranan+perpustakaan tangal. 23 oktober 2010

http://purwanto.web.id/?p=35

http://pustaka.uns.ac.id

http://www.google.com/search?ie=UTF-8&oe=UTF-8&sourceid=navcl ient&gfn s=1 &q =peranan+perpustakaan

Nasution, M.A., Teknologi Pendidikan, 2008, Jakarta, Bumi Aksara,

Syukur Fatah NC, M.Ag, Teknologi Pendidikan, 2004, Semarang, RaSail,