PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada disekitar lingkungan
kegiatan belajar yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu
optimalisasi hasil belajar (output), namun juga dilihat dari proses
berupa interaksi siswa dengan berbagai macam sumber belajar dan
mempercepat pemahaman dan penguasaan bidang ilmu yang dipelajarinya.
Sumber belajar merupakan komponen yang membantu dalam proses belajar
mengajar, sumber belajar juga adalah sebagai daya yang dapat
dimanfaatkan guna kepentinag proses belajar menagajar, baik secara
langsung maupun tidak langsung, sebagian atau secara keseluruhan.
Implementasi pemanfaatan sumber belajar di dalam proses
pembelajaran yang efektif adalah proses pembelajaran yang menggunakan
berbagai sumber belajar. Sumber belajar dapat berupa buku teks, media
cetak, media elektronik, nara sumber, lingkungan alam sekitar dan
sebagainya, yang dipilih berdasarkan kompetensi, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, dan indicator pencapaian kompetensi dasar. Sumber
belajar hendaknya bervariasi agar memberikan pengalaman yang luas
kepada peserta didik.
Kurikulum, termasuk didalamnya kurikulum berbasis TIK, disusun
dengan mempertimbangkan sumber belajar dan media pembelajaran yang
dibutuhkan dan sudah tersedia, sehingga memungkinkan peserta didik
memperoleh pengalaman belajar secara nyata, berkmakna, luas, dan
mendalam.
Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi
informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya
teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar
dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja,
dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi
informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan
berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan
perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan
berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat
sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk
mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka persoalan mendasar yang
hendak ditelaah dalam makalah ini adalah bagaimana maksud dari TIK dan
Sumber Belajar Klasifikasi dan jenis, serta fungsi sumber belajar, media
pembelajaran berbasis TIK.
C. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan dari pembahasan makalah ini adalah :
1. Dapat menjelaskan TIK dan Sumber Belajar
2. Dapat menjelaskan Klasifikasi dan jenis sumber belajar
3. Dapat menjelaskan media pembelajaran berbasis TIK.
D. Sistematika Penulisan
Penulisan makalah ini disusun berdasarkan studi kepustakaan.Untuk
memudahkan pembahasan penulis menyusun sistematika pembahasan sebagai
berikut: Bab I: Tentang Pendahuluan, bab ini membahas mengenai latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, sistematika
penulisan. Bab II : Pembahasan, Bab III : Kesimpulan dan Daftar
Pusataka.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian TIK dan Sumber Belajar
TIK (Teknologi Inforrnasi dan Komunikasi)
Jika dilihat dari susunanya terdiri dari kata teknologi dan
informasi. Oleh karena itu teknologi informasi merupakan hasil rekayasa
manusia terhadap penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima,
sehingga pengiriman informasi tersebut akan. Menurut Eric Deeson,
Harper Collins Publishers, Dictionary of Information Technology
Glasgow,UK,1991[2] electric and electronic (and microelektronic) means”
Here handling includes transfer. Processing, storage and acces, IT
special concern being the use of hardware and software for these task
for the benefit of individual people and society as a whole”
Dari penjelasan di atas : kebutuhan manusia didalam mengambil dan
memindahkan , mengolah dan memproses informasi dalam konteks sosial yang
menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan. Bagaimana
implikasinya agar dapat menguntungkan secara individual dan masyarakat
secara keseluruhan tidak didifinisikan secara lebih khusus.
Pengertian Sumber Belajar.
1. Sumber belajar adalah bahan-bahan yang dapat dimanfaatkan
dan diperlukan untuk membantu pengajar maupun peserta didik dalam proses
pembelajaran, yang berupa buku teks, media cetak, media elektronik,
nara sumber, lingkungan alam sekitar dan sebagainya.[3]
2. Sumber Belajar berupa bahan belajar adalah rujukan,
referensi, atau literature yang digunakan baik untuk menyusun silabus
maupun buku yang akan digunakan oleh pengajar dalam mengajar, sehingga
ketika menyusun silabus akan terhindar dari kesalahan konsep[4].
3. Sudirman N, (1991)[5] sumber belajar adalah sebagai berikut: Manusia
Bahan (materials), Lingkungan (setting), Alat dan perlengkapan (tool and equipment) , Aktifitas (avtivities)
Bahan (materials), Lingkungan (setting), Alat dan perlengkapan (tool and equipment) , Aktifitas (avtivities)
4. Wina Sanjaya[6] sumber belajar adalah segala sesuatu yang
ada disekitar lingkungan kegiatan yang secara fungsional dapat digunakan
untuk membantu optimalisasi hasil belajar, proses berupa interaksi
siswa dengan berbagai macam sumber yang dapat merangsang siswa untuk
belajar dan mempercepat pemahaman dan penguasaan bidang ilmu yang
dipelajarinya.
B. Fungsi Sumber Belajar
Mengajar bukanlah menyelesaikan penyajian suatu buku, melainkan
membantu peserta didik mencapai kompetensi. Karena itu hendaknya
pengajar menggunakan sebanyak mungkin sumber bahan pelajaran, karena
sumber belajar memiliki beberapa fungsi yaitu [7]:
1. pengembangan bahan ajar secara ilmiah dan objektif
2. membantu pengajar dalam mengefisienkan waktu pembelajaran dan menghasilkan pembelajaran yang efektif
3. mendukung terlsaksananya program pembelajaran yang sistematis
4. meringankan tugas pengajar dalam menyajikan informasi atau
materi pembelajaran, sehingga pengajar dapat lebih banyak memberikan
dorongan dan motivasi belajar kepada peserta didik.
5. Meningkatkan keberhasilan pembelajaran, karena peserta
didik dapat belajar lebih cepat dan menunjang penguasaan materi
pembelajaran.
6. Mempermudah peserta didik untuk mendapatkan pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik sehingga peran pengajar tidak dominan
dan menciptakan kondisi atau lingkungan belajar yang memungkinkan siswa
belajar.
7. Peserta didik belajar sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, bakat, dan minatnya,
8. Memberikan informasi atau pengetahuan yang lebih luas tidak terbatas ruang, waktu, dan keterbatasan indera.
C. Jenis dan Klasifikasi Sumber Belajar
Pengklasifikasian sumber belajar (learning resources), termasuk
didalamnya sumber belajar pada pembelajaran berbasis TIK terdapat
beberapa versi, diantaranya,[8]
a) ada yang mengklasifikasikan sumber belajar menjadi empat
kategori yaitu, bahan belajar, peralatan dan fasilitas, orang dan
lingkungan.
b) Ada mengklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu sumber
belajar manusia (human resourses), dan sumber belajar bukan manusia (non
human resources)
c) Klasifikasi berdasarkan pengadaannya,learning resources by
design yaitu sumber belajar yang direncanakan pembelajaran, dirancang
dan dibuat sendiri oleh pengajar. Learning resources by utilization,
yaitu sumber belajar yang tidak dirancang dan tidak dibuat sendiri
tetapi sudah ada hanya tinggal menggunakan atau memanfaatkannya, seperti
tokoh masyarakat, pasar, toko dan sebagainya.
Pengklasifikasian sumber belajar termasuk didalamnya sumber belajar pada pembelajaran berbasis TIK, yang lain yaitu:
1. Pesan (message)[9]
Pesan merupakan sumber belajar berupa perangkat lunak
(software),seperti fakta,data/ide, atau informasi. Perangkat lunak ini
disampaikan oleh pengajar kepada peserta didik yang akan menerimanya.
Perangkat lunak ini bisa disajikan melalui hardware. Sumber belajar itu
untuk menjawab pertanyaan apa yang disampaikan yaitu, pesan. Proses
pembelajaran yang melibatkan sumber belajar memungkinkan peserta didik
untuk berinteraksi langsung menerima informasi yang berupa pesan
tersebut.
2. Manusia (people)[10]
Semua orang pada dasarnya dapat berperan sebagai sumber belajar,
namun secara umum dapat dibagi dua kelompok, pertama kelompok orang yang
didesain khusus sebagai sumber belajar utama yang didik secara
professional untuk mengajar, seperti guru, konselor, instruktur,
widyaiswara. Termasuk kepala sekolah, laboran, teknisi sumber belajar,
pustakawan dan lain lain. Kelompok yang kedua adalah orang yang memiliki
profesi selain tenaga yang berada dilingkungan pendidikan dan
profesinya tidak terbatas. Misalnya polotisi, tenaga kesehatan,
pertanian, arsitek, psikolog, lawyer, polisi, penguasaha dan lain -lain.
3. Teknik (technic)[11]
Teknik yaitu kegiatan atau aktivitas menyampaikan pesan belajar.
Misalnya peserta didik mempelajari cara mengoprasikan komputer dengan
teknik belajar mandiri. Sumber belajar itu untuk menjawab pertanyaan
dengan cara bagaimana pesan itu disampaikan, yaitu teknik. Proses
pembelajaran yang melibatkan sumber belajar memungkinkan peserta didik
untuk berinteraksi langsung menerima informasi melalui teknik tertentu.
4. Bahan (materials)
Bahan yang dimaksud disni adalah bahan-bahan yang mengandung pesan
belajar yang dapat dipelajari. Ini meliputi bahan tercetak seperti buku,
majalah, surat kabar, dan sebagainya, serta bahan bahan yang tidak
tercetak, yaitu bahan elektronik seperti televise radio, atau komputer.
Sumber belajar itu untuk menjawab dengan apa pesan itu disampaikan yaitu
bahan. Proses pembelajaran yang melibatkan sumber belajar memungkinkan
peserta didik untuk untuk berinteraksi langsung menerima informasi
melalui bahan.
5. Alat /perlengkapan (tool/Equipment)
Alat /perlengkapan (tool/Equipment) atau perangkat keras/hardware
sebagai media untuk menyajikan perangkat lunak/software, misalnya
Infocus untuk menampilkan materi atau program yang terdapat pada video,
televise, komputer, dan sebagainya. Sumber belajar itu unruk menjawab
pertanyaan dengan apa pesan itu disampaikan, yaitu alat. Proses
pembelajaran yang melibatkan sumber belajar memungkinkan peserta didik
untuk berinteraksi langsung menerima informasi menggunakan berbagai alat
yang menunjang.
6. Lingkungan (setting) [12]
Lingkungan seperti gunung, sawah, hutan, kota, desa dan
suasana-susasana tertetnu yang bisa dikaitkan dengan kebutuhan untuk
menjelaskan pelajaran tertentu oleh pendidikan, maka lingkungan tersebut
bisa dikatakan sebagai Sumber Belajar. Namun karena pergeseran dan
perekembangan jaman, hasil pemikir atau teknologi semakin banyak dan
mencoba memodifikasi lingkungan-lingkungan tersebut ada yang nyata
maupun buatan, ada yang dibentuk dalam sebuah model lingkungan tertentu,
gambar lingkungan tertentu, foto-foto lingkungan tertentu, bahkan
menunjukkannya dalam visual audio seperti dalam televisi, komputer dan
sebagainya. Bentuk-bentuk pengkondisian sebuah llingkungan yang
dilakukan oleh seorang pendidik tentunya untuk kepentingan pembelajaran.
Dan karena ada pengaruh dari hasil Teknologi Informasi dan Komunikasi
maka Sumber Belajar yang diciptakan (buatan) atau didesain ini sudah
barang tentu termasuk ke dalam Sumber Belajar berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi.
D. Digital Library (DL)
TIK dewasa ini memunculkan sumber belajar yang dapat membantu
proses pembelajaran yaitu, Digital Library (DL) yang bermanfaat sebagai
sistem pendukung yang menyediakan materi pembelajaran. Peserta didik
melakukan pencarian sumber belajar dengan digital library sebagai modal
untuk membentuk pengetahuan baru.
Berdasarkan kesepakatan Dlib Working Group on Digital Library
Metrics di Stanford University, mendefinisikan “Digital Library is the
collection of services and the collection of information objects that
support users in dealing with information objects and the organization
and presentation of those objects available directly or indirectly via
electronic digital means” Digital Library adalah sebuah sistem informasi
yang menyediakan pelayanan untuk mengakses koleksi informasi secara
langsung atau tidak langsung melalui alat elektronik atau dalam format
digital.
Perpustakaan Digital adalah sebuah sistem yang memiliki layanan dan
obyek informasi yang mendukung akses obyek informasi tersebut melalui
perangkat digital. Layanana ini diharapkan dapat mempermudah pencarian
informasi didalam koleksi obyektif informasi seperti dokumen, gambar,
database dalam format digital dengan cepat, tepat, dan akurat.
Fungsi digital Library dapat dilihat dari tiga sudut pandang , yaitu:[13]
1. Tujuan Rancangan
DL (Digital Library ) dirancang sebagai sistem untuk mengelola
koleksi informasi berbentuk digital serta menyediakan layanan untuk
mengakses koleksi tersebut. Dalam hal ini, koleksi digital ini disebut
sebagai sumber primer (primary resource). Selain itu konsep digital
library tidak eksplisit ditujukan sebagai alat pendukung proses belajar.
2. Fungsinya dalam Proses Pembelajaran
Dilihat dari konteks belajar, digital library menjadi sistem yang
berfungsi untuk menyediakan sumber belajar, seperti dokumen tekstual,
video, audio, dan gambar. Dengan demikian, digital library berperan
dalam proses knowledge creation. Beberapa digital library juga sudah
mengakomodasi knowledge sharing di mana pengguna dapat menyumbangkan
artikel sehingga dapat dipelajari oleh orang lain, contohnya ilmu
komputer.
3. Layanan yang Disediakan
Digital library mengakomodasi aliran pengetahuan secara menyeluruh.
Sebagai kompensasinya, digital library perlu menyediakan layanan.
Layanan digital library juga harus dapat menjadi solusi bagi masalah
yang umumnya dihadapi peserta didik dalam proses belajar, misalnya
kesulitan dalam mencari sumber belajar, kebutuhan untuk menyimpan
catatan hasil belajar, dan sebagainya.
E. Media Pembelajaran berbasis TIK
Media berasal dari kata medium, yang artinya perantara atau
pengantar. Media Pembelajaran dapat diartikan sebagai perantara
sampainya pesan belajar (message learning) dari sumber pesan (message
resources) kepada penerima pesan (message recieve), sehingga terjadi
interaksi belajar mengajar.[14]
Di dalam memilih media pembelajaran diawali dengan merencanakan
atau persiapan penentuan media pembelajaran baik perangkat lunak atau
perangkat keras yang akan digunakan. Perencanaan dan persiapan ini
berkaitan dengan bahan, waktu, tenaga, pikiran/ide, biaya, pemikiran dan
sebagainya.
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam merencanakan media pembelajaran berbasis TIK, yaitu[15]
a) Mempelajari kurikulum untuk mengetahui dan mengidentifikasi
kemampuan yang harus dicapai peserta didik setelah memepelajari materi
pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran
b) Menganalisis kurikulum.
c) Merumuskan tujuan pembelajaran
d) Tujuan pembelajaran yang akan dicapai ditentukan terlebih
dahulu, menentukan media pembelajaran yang paling tepat sesuai tujuan
pembelajaran tersebut.
e) Mengklasifikasikan tujuan pembelajaran berdasarkan domain
yaitu, kognitif, afektif dan psikomotorik, sehingga akan memudahkan
menentukan media pembelajaran yang tepat dengan domain tersebut.
f) Memepertimbangkan berdsarkan nilai kegunaan media pembelajaran yang digunakan.
g) Setiap media pembelajaran mempunyai kelemahan dan
kelebihan, oleh karena itu pemilihan media pembelajaran hendaknya
bervariasi, sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik perhatian,
minat, aktivitas dan kratifitas siswa.
Aspek -aspek yang harus diperhatikan dalam memilih media pembelajaran, yaitu:
a) Media pembelajaran yang digunakan harus mendukung tujuan
pembelajaran, misalnya tujuan pembelajaran adalah peserta didik
diharapkan terampil menggunakan komputer, media pembelajarannya adalah
computer secara nyata yang dapat digunakan oleh siswa.
b) Metode Pembelajaran
Media pembelajaran dipilih untuk menunjang proses pembelajaran
harus sesuai dengan metode pembelajaran. Misalnya metode yang tepat yang
dapat digunakan ketika mempelajari computer adalah dengan praktik
langsung, bukan dengan metode ceramah atau yang lainnya.
c) Jumlah peserta didik
d) Karakteristik peserta didik
e) Waktu yang tersedia untuk pembelajaran
f) Biaya yang digunakan untuk pembelajaran
g) Kemampuan pengajar menggunakan media pembelajaran
h) Tempat berlangsungnya pembelajaran.
F. Media Pembelajaran berbasis Komputer (Computer based Media).
Perkembangan TIK berpengaruh terhadap perkembangan media
pembelajaran, dengan dikembangkannya media pembelajaran yang berbasis
komputer (Computer based Media). Media komputer merupakan media yang
menarik, bahkan atraktif dan interaktif. Komputer digunakan untuk
menyimpan, memproses, memepersembahakan data dan informasi. Hal yang
perlu dipertimbangkan agar isi pesan dalam suatu program computer dapat
dipahami oleh peserta didik, antara lain :
a) diberikan informasi tentang ide yang ada dibalik program.
b) penjelasan mengenai kata-kata asing dan informasi tentang
efek khusus seperti pencahayaan dan besar kecilnya sudut kamera
c) Menciptakan situasi diskusi menyangkut pengalaman tiap peserta didik yang diterima dari program televisi dan isi pesan.
Pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran sesungguhnya dapat
berlangsung dari dalam keluarga, karena komputer untuk sebagaian orang
pada jaman sekarang sudah bagian kebutuhan dari suatu keluarga. Keluarga
dapat mendampingi dan membimbing peserta didik saat menggunakannya,
pada kenyataannya masa sekarang, peserta didik banyak memiliki
kesempatan lebih untuk menggunakan computer tanpa bimbingan dari
keluarga.
Beberapa hal yang perlu disiapkan dalam pembelajaran menggunakan komputer antara lain dari sisi peserta didik :[16]
a. Pelajari software terlebih dahulu
b. Kalau memungkinkan setiap peserta satu komputer
c. Gunakan infocus atau LCD projector untuk penjelasan
d. Amati kerja peserta satu persatu
e. Jelaskan prosedur pengoprasian dengan bahasa sederhana.
Sedangkan dari sisi pengajar antara lain:
a. Pengajar sebaiknya harus sudah dapat mengoprasikan LCD projector dan computer
b. Cantumkan poin poin penting saja dalam power point
c. Gunakan warna warna yang menarik
d. Gunakan animasi secukupnya agar tidak mengganggu
e. Kalau bisa sebaiknya dihindari suara yang muncul dari animasi, karena akan mengganggu pembicaraan fasilitator
f. Gunakan animasi gambar
g. Gunakan foto –foto secukupnya
h. Bila memungkinkan gunakan film pendek
i. Segera di-minimize-kan apabila power point tidak digunakan
j. Prinsip satu slide satu menit
k. Jangan terlalu banyak slide setiap sesi, maksimal 20 slide
BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Dari apa yang telah di uraikan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut,
a) Sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada disekitar
lingkungan kegiatan belajar yang secara fungsional dapat digunakan untuk
membantu optimalisasi hasil belajar.
b) Sumber belajar yang diperuntukan dalam mempelajari, dan
mengajarkan tentang TIK pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi sumber
belajar dalam bentuk lingkungan, manusia atau orang, bahan dan alat
serta teknik. Namun demikian tidak selamanya hal itu terlepas
sendiri-sendiri, namun adakalanya dalam proses pembelajaran semua bisa
saja terintegarasi dan disampaikan dalam sebuah pembelajaran sehingga
menjadi satu kesatuan sumber belajar TIK.
c) Yang termasuk Sumber Belajar berbasis Teknologi Informasi
dan Komunikasi adalah Digital Library (DL), komputer, dan media yang
berbasis TIK, dan lain lain.
d) Pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran sesungguhnya
dapat berlangsung dari dalam keluarga, karena komputer untuk sebagaian
orang pada jaman sekarang sudah bagian kebutuhan dari suatu keluarga.
DAFTAR PUSTAKA
Faturohman Pupuh, M sobary Sutikno, Strategi Belajar Mengajar Melalui
Penanaman Konsep Umun & Konsep Islami Bandung: PT Refika Aditama
2007Munir, Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Bandung:CV. Alfabeta 2008
Sanjaya Wina, Perencanaan dan Desain Sisitem Pembelajaran Jakarta: PT Kencana Media Group 2008
Sagala, syaiful, Konsep dan Makna Pembelajaran Bandung: CV Alfabeta 2007